Setahun yg lalu, saya dan pacar saya berpikir gimana caranya memulai usaha sebelum selesai kuliah.
Kami tidak ingin cuma jadi pegawai yg digaji pas2an atau butuh waktu jenjang karir yg sangat lama!
Setahun yg lalu, saya dan pacar saya sibuk mencari info ttg peluang bisnis yg bisa dapat untung besar.
Setahun yg lalu, saya dan pacar saya dibuat pusing kepala karena ternyata cita2 berbisnis seperti itu butuh modal yg besar.
Butuh investasi waktu lama, dan sumber daya yg mendukung. Ujung2nya, uang dikeluarkan utk bisnis yg belum tentu bisa balik modal!
Di sela kegalauan itu.
Setahun yg lalu. Seorang General Manager mengajak kami bertemu dan ngobrol soal bisnis.
Kami kira bisnis ini juga ga beda dgn bisnis lain yg kami ketahui; modal gede, dan berisiko yg jauh lebih gede. Apa ada GM main bisnis kecil2an?
Tapi ternyata kami salah!
Modal utk menjalankan bisnis itu adalah menabung.
Tabungannya aja cuma 12 ribu/hari. Ringan? Jelas! Harga rokok aja berapa?
Eh lah? Kok.. modal kok ditabung itu gimana ya?
Nah itu hebatnya bisnis ini.
Kita dipaksa sukses dan terpaksa kaya.
Bisnis ga jalan aja tetep untung karena ada tabungan. Apalagi kalo bisnisnya saya kerjakan?? Itu pikiran saya saat itu.
Bulan ini.
Sudah setahun saya menjalankan Bisnis Tabungan Cerdas bersama mitra2 saya yg sangat hebat. Gimana ga hebat? Mereka mampu menjadi saluran berkat bagi teman2nya, dan teman2nya bisa jadi saluran berkat lagi ke teman2 lainnya. Begitu seterusnya.
Sudah setengah tahun ini, saya dan pacar saya punya gaji 6 jutaan per bulan.
Hmmm padahal saya baru saja selesai kuliah tanggal 11 April kemarin.
Semua emang ga ada yg instan!
Tapi hasil terjamin ga abal2 karena bisnis sudah diawasi OJK dan perusahaan sangat bonafit; CAR, Member of Salim Group.
Mulai tahun kemarin, Puji Tuhan saya sudah bisa biayai jajan dan kuliah saya sendiri.
Bukan karena orang tua saya ga mampu! Saya bersyukur mereka masih mampu membiayai. Tapi saya jauh lebih bersyukur karena meringankan beban biaya hidup keluarga kami.
Jadi, utk orang2 di luar sana yg masih galau buka usaha? Masih galau cari tambahan penghasilan? Masih galau karena ga bisa nabung? Galau karena pensiun?
Ini solusi cerdas buat anda.
Siapa yg butuh sebenarnya?
Ya tentu anda sendiri. Tabungan milik anda, bisnis milik anda.
Tugas saya cuma mengenalkan. Saya sudah buktikan diri utk bisa sukses jadi magnet positif bagi jaringan pertemanan saya.
Apakah saya lalu tidak cari kerja?
Tentu saya akan cari lowongan kerja seperti lulusan lain pada umumnya. Bagaimanapun ilmu dan perjuangan saya selesaikan kuliah harus bisa lebih jadi berkah.
Tapi saya ga pernah khawatir. Selama saya 'pengangguran', toh saya masih punya penghasilan.
Apalagi kalo nanti sudah berpenghasilan ganda? Impian saya jadi nyata di depan mata.
Jadi, kenapa ya bos dan pengusaha, pedagang kecil sampe anak SMA aja bisa sukses di bisnis ini?
#3iNetworks
Kami tidak ingin cuma jadi pegawai yg digaji pas2an atau butuh waktu jenjang karir yg sangat lama!
Setahun yg lalu, saya dan pacar saya sibuk mencari info ttg peluang bisnis yg bisa dapat untung besar.
Setahun yg lalu, saya dan pacar saya dibuat pusing kepala karena ternyata cita2 berbisnis seperti itu butuh modal yg besar.
Butuh investasi waktu lama, dan sumber daya yg mendukung. Ujung2nya, uang dikeluarkan utk bisnis yg belum tentu bisa balik modal!
Di sela kegalauan itu.
Setahun yg lalu. Seorang General Manager mengajak kami bertemu dan ngobrol soal bisnis.
Kami kira bisnis ini juga ga beda dgn bisnis lain yg kami ketahui; modal gede, dan berisiko yg jauh lebih gede. Apa ada GM main bisnis kecil2an?
Tapi ternyata kami salah!
Modal utk menjalankan bisnis itu adalah menabung.
Tabungannya aja cuma 12 ribu/hari. Ringan? Jelas! Harga rokok aja berapa?
Eh lah? Kok.. modal kok ditabung itu gimana ya?
Nah itu hebatnya bisnis ini.
Kita dipaksa sukses dan terpaksa kaya.
Bisnis ga jalan aja tetep untung karena ada tabungan. Apalagi kalo bisnisnya saya kerjakan?? Itu pikiran saya saat itu.
Bulan ini.
Sudah setahun saya menjalankan Bisnis Tabungan Cerdas bersama mitra2 saya yg sangat hebat. Gimana ga hebat? Mereka mampu menjadi saluran berkat bagi teman2nya, dan teman2nya bisa jadi saluran berkat lagi ke teman2 lainnya. Begitu seterusnya.
Sudah setengah tahun ini, saya dan pacar saya punya gaji 6 jutaan per bulan.
Hmmm padahal saya baru saja selesai kuliah tanggal 11 April kemarin.
Semua emang ga ada yg instan!
Tapi hasil terjamin ga abal2 karena bisnis sudah diawasi OJK dan perusahaan sangat bonafit; CAR, Member of Salim Group.
Mulai tahun kemarin, Puji Tuhan saya sudah bisa biayai jajan dan kuliah saya sendiri.
Bukan karena orang tua saya ga mampu! Saya bersyukur mereka masih mampu membiayai. Tapi saya jauh lebih bersyukur karena meringankan beban biaya hidup keluarga kami.
Jadi, utk orang2 di luar sana yg masih galau buka usaha? Masih galau cari tambahan penghasilan? Masih galau karena ga bisa nabung? Galau karena pensiun?
Ini solusi cerdas buat anda.
Siapa yg butuh sebenarnya?
Ya tentu anda sendiri. Tabungan milik anda, bisnis milik anda.
Tugas saya cuma mengenalkan. Saya sudah buktikan diri utk bisa sukses jadi magnet positif bagi jaringan pertemanan saya.
Apakah saya lalu tidak cari kerja?
Tentu saya akan cari lowongan kerja seperti lulusan lain pada umumnya. Bagaimanapun ilmu dan perjuangan saya selesaikan kuliah harus bisa lebih jadi berkah.
Tapi saya ga pernah khawatir. Selama saya 'pengangguran', toh saya masih punya penghasilan.
Apalagi kalo nanti sudah berpenghasilan ganda? Impian saya jadi nyata di depan mata.
Jadi, kenapa ya bos dan pengusaha, pedagang kecil sampe anak SMA aja bisa sukses di bisnis ini?
#3iNetworks
Thanks infonya. Oiya ngomongin bangkrut, ternyata banyak loh orang yang mengalaminya saat bulan puasa. Penyebabnya sih bermacam-macam, ada yang karna sering bukber hingga kerap beli makanan mahal pas buka puasa. Nah, untuk menghindari hal itu, saya nemu artikel menarik nih yang bisa jadi referensi. Cek di sini ya man teman: Bulan puasa anti bangkrut
BalasHapus